Saudi dan Mesir Sepakat Bangun Jembatan di Atas Laut Merah
Menurut BBC, Saudi dan Mesir berupaya membangun blok ‘Sunni Muslim’ guna benteng melawan pertumbuhan regional menghalau pengaruh Iran yang Syiah
BBC
Raja Salman dan Presiden Abdul Fatah al Sisi
Menurut BBC, Saudi dan Mesir berupaya membangun blok ‘Sunni Muslim’ guna benteng melawan pertumbuhan regional menghalau pengaruh Iran yang Syiah
BBC
Raja Salman dan Presiden Abdul Fatah al Sisi
Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud hari bersepakat dengan Mesir membangun sebuah jembatan melintasi Laut Merah yang menghubungkan kedua negara itu, pada hari kedua kunjungannya ke Mesir.
Raja Salman membuat pengumuman itu dalam pernyataan yang disiarkan di televisi setelah bertemu dengan Presiden Mesir, Abdul Fattah al-Sisi dan sebelum wakil kedua negara itu menandatangani perjanjian investasi.
Menurut Raja Salman, jembatan yang menghubungkan Saudi dan Mesir yang dibangun di atas Laut Merah itu akan meningkatkan perdagangan antara kedua negara.
Presiden Mesir Abdul Fattah al-Sisi mengatakan jembatan akan dinamai raja Saudi.
“Saya setuju dengan saudara saya Yang Mulia Presiden Abdul Fattah al-Sisi untuk membangun jembatan yang menghubungkan kedua negara” kata Raja Salman Jumat (08/04/2016). dikutip BBC.
“Langkah bersejarah ini untuk menghubungkan dua benua Afrika dan Asia, sebuah transformasi kualitatif yang akan meningkatkan perdagangan antara dua benua ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya” tambahnya.
Seperti diketahui, Arab Saudi dan negara-negara Teluk telah mendukung Mesir dengan miliaran dolar sejak Presiden AlSisi mengambil alih kekuasaan tahun 2013 dari presiden terpilih dalam Pemilu, Dr Mohammad Mursy dari Al Ikhwan al Muslimun.
Menurut BBC, Arab Saudi hal Mesir sebagai mitra penting dalam upaya untuk membangun blok ‘Sunni Muslim’ menyatakan sebagai benteng melawan pertumbuhan regional guna menghalau pengaruh Iran yang Syiah.
Kunjungan Raja Salman datang di tengah-tengah ketegangan hubungan kedua negara, karena Al Sisi dinilai tidak mengambil sikap menentang Rezim Suriah Bashar al-Assad dan Riyadh mencari lebih banyak dukungan Kairo atas perang melawan pemberontak Syiah di Yaman.
Jembatan Laut Merah menghubungkan kedua negara telah diusulkan beberapa kali sebelumnya namun telah gagal.
Raja Salman bekunjung lima hari ke Mesir, di mana diharapkan mengumumkan perjanjian perdagangan dan kerjasama yang lebih banyak.*
Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud hari bersepakat dengan Mesir membangun sebuah jembatan melintasi Laut Merah yang menghubungkan kedua negara itu, pada hari kedua kunjungannya ke Mesir.
Raja Salman membuat pengumuman itu dalam pernyataan yang disiarkan di televisi setelah bertemu dengan Presiden Mesir, Abdul Fattah al-Sisi dan sebelum wakil kedua negara itu menandatangani perjanjian investasi.
Menurut Raja Salman, jembatan yang menghubungkan Saudi dan Mesir yang dibangun di atas Laut Merah itu akan meningkatkan perdagangan antara kedua negara.
Presiden Mesir Abdul Fattah al-Sisi mengatakan jembatan akan dinamai raja Saudi.
“Saya setuju dengan saudara saya Yang Mulia Presiden Abdul Fattah al-Sisi untuk membangun jembatan yang menghubungkan kedua negara” kata Raja Salman Jumat (08/04/2016). dikutip BBC.
“Langkah bersejarah ini untuk menghubungkan dua benua Afrika dan Asia, sebuah transformasi kualitatif yang akan meningkatkan perdagangan antara dua benua ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya” tambahnya.
Seperti diketahui, Arab Saudi dan negara-negara Teluk telah mendukung Mesir dengan miliaran dolar sejak Presiden AlSisi mengambil alih kekuasaan tahun 2013 dari presiden terpilih dalam Pemilu, Dr Mohammad Mursy dari Al Ikhwan al Muslimun.
Menurut BBC, Arab Saudi hal Mesir sebagai mitra penting dalam upaya untuk membangun blok ‘Sunni Muslim’ menyatakan sebagai benteng melawan pertumbuhan regional guna menghalau pengaruh Iran yang Syiah.
Kunjungan Raja Salman datang di tengah-tengah ketegangan hubungan kedua negara, karena Al Sisi dinilai tidak mengambil sikap menentang Rezim Suriah Bashar al-Assad dan Riyadh mencari lebih banyak dukungan Kairo atas perang melawan pemberontak Syiah di Yaman.
Jembatan Laut Merah menghubungkan kedua negara telah diusulkan beberapa kali sebelumnya namun telah gagal.
Raja Salman bekunjung lima hari ke Mesir, di mana diharapkan mengumumkan perjanjian perdagangan dan kerjasama yang lebih banyak.*
0 Response to "Saudi dan Mesir Sepakat Bangun Jembatan di Atas Laut Merah"
Posting Komentar